16.3.09

Apakah manusia bisa berubah layaknya Satria Baja Hitam atau Power Ranger?

Pagi menjelang siang tadi gue berbincang-bincang dengan seorang teman sambil berngopi ngopi ria. Seperti melakukan gosip, tapi bukan gosip. Intinya membicarakan seseorang tanpa maksud menjelekan, hanya rasa peduli yang amat besar terhadap orang itu.. sangat besar.
Gue tanya sama temen gue itu "Apakah sifat orang itu bisa berubah?"
Dia jawab: "Menurut gue sih, seorang manusia itu ga bisa berubah. Bukan ga bisa sih sebenernya, tapi cuman lebih menghalus aja dikit, ga sepenuhnya berubah.."
hmm.. it just an opinion.

Gue paham bener seorang manusia tuh ga pernah luput dari kesalahan, termasuk gue. Dan kini gue berusaha banget ngertiin dan bisa menerima semua itu, walau terkadang susah dan masih terasa sakit yang teramat kalo di inget-inget. Manusia butuh kesempatan kedua buat memperbaiki kesalahannya yang udah di perbuat. Tapi sebesar apakah seorang manusia bisa/akan/mau/bersedia memperbaiki kesalahannya itu?
itu semua butuh proses kawan, sebuah perubahan.
Kalo ada yang bilang "Tua itu pasti, dewasa itu pilihan". Mungkin gue akan berkata: "Tua itu pasti, berubah itu pilihan" hehehe
Banyak faktor yang ada dibalik "besarnya peluang manusia bisa berubah", misalnya pengalaman hidup yang menyakitkan dan keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Butuh waktu, pengorbanan dan kesabaran untuk sebuah perubahan seseorang untuk menjadi lebih baik. Semua itu tergantung lingkungan dan besarnya niat orang tersebut untuk mau berubah. Manusia bisa berubah secara fisik maupun sifat. Perubahan itu bisa mengarah yang lebih baik atau bisa juga ke arah yang lebih buruk. Gue harap manusia yang sangat gue peduliin itu mau/sadar untuk berubah ke arah yang lebih baik. Amin Ya Allah.
huhuhu I hope so..


Teringat pelajaran SMA dahulu..
Manusia itu mengalami tahapan-tahapan dalam hidupnya mulai dari kecil hingga dewasa.
Saat proses lahirnya seorang manusia, ia belum mengenal dirinya sendiri "Siapa" (coba lo liat "Who am I-nya Jacky Chan). Dalam tahap ini besar pengaruh dari keluarga dan orang terdekat, bisa ayah dan ibu ataupun Baby sitter dan pembokat.
- Antar umur 2 s/d 6 rata2 anak balita mulai mengenal diri mereka siapa? Paling tidak namanya, anggota keluar sampe sanak saudara.
- Antara Umur 6 s/d 11 thn, ini merupakan Saving Memory yg terhebat (Menurut pakar ilmuan kedokteran). Saat usia ini dipercaya Otak manusia paling gampang menyerap sesuatu pengalaman yg mereka temui dan tersimpan dalam otak kecil yg menyebabkan imajinasi atau traumatis yg tidak disadari ketika dewasa. (Sudah masuk kedalam proses Pembentukan Karakter).
- Antara Umur 11 s/d 20, mulai mencari-cari sumber pengalaman sendiri (Ber-experience). Kata awamnya, mulai nakal. Berusaha mencari jati diri dan ingin membentuk dirinya sendri (Obsesi).
- Antara Umur 20 s/d 25 thn. "Mayoritas" disaat usia inilah manusia terbentuk secara alami, tanpa disadari terjadi pembentukan karakteristik.

jangan malu-malu buat buka-buka lagi buku sosiologi nya. hehehe

gue yakin banget manusia itu bisa berubah. Dia bisa berubah. Sekali lagi bisa berubah! Entah mau berubah jadi power ranger atau satria baja hitam. hehe Gue yakin dia mau berubah ke arah yang lebih baik. Gue percaya itu.

Gue punya tips buat lo lo yang emang pengen ngerubah sifat buruk lo untuk hidup yang lebih baik. Cobalah pikir dan renungkan peran sosial lo saat ini, dan apa saja yang perlu lo rubah. Setingkat kembali lebih pada masa sebelumnya yaitu hidup sosial lo (hub timbal balik, pengaruh lingkungan, awal pembentukan diri / obsesi anda saat muda). Pribadi lo sebelumnya (atau sebelum fisik tubuh dan komponen fisik berubah). Cobalah instrospeksi diri. Setelah lo mendapatkan kembali kesadaran tersebut, maka cobalah bentuk kembali karakteristik yang lo inginkan tahap demi tahap. Mungkin pelaksanaannya tidak akan semudah yang gue tulis diatas. Kembali lagi, semuanya butuh proses, waktu, kesabaran, pengorbanan, niat, dan faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya perubahan tersebut.

Doakan manusia yang aku peduliin itu berubah ke arah yang lebih baik ya.. hihi.

Hmm...
Ngomongin sebuah perubahan jadi inget sebuah artikel dalam majalah (kesayangan gue) Provoke!. Chage Yourself. ya! Change Yourself.
ada kata-kata yang gue dapet dari nya..

ketika keinginan terus bertambah dan tak terpenuhi saat harapan hanya menjadi mimpi maka kebosanan adalah keseharian yang hampa
change yourself adalah suplemen untuk mereka
yang menginginkan sesuatu hal baru dalam hidupnya,
dan mencoba melihat perubahan menjadi sebuah alat sederhana.
mari kita berubah change yourself…

yah yang mau tau Change Yourself-nya Provoke! kaya gimana, langsung aja hubungin gue.
entar gue kasi Provoke!nya hehehhee..
huhuhu jadi kangen masa SMA..

udah yeee, aye mau mandi dulu neeeh.
hari ni sungguh melelahkan, dah telat kuliah, cuaca Malang yang ekstra HOT!, bolak balik ke perpus, dosen ga ada.
satu lagii!!!
Dia sibuk.
huuhuhuhuhu...
menyedihkan.
Dari pada gue nangis darah, jedotin kepala gue ke tembok, ber-melankoli lari-larian menghantam hujan, joged-jogedan ala india sampe minum baygon. huff sudalah kita akhiri saja tulisan ga penting ini..
dudu..

salam perubahan,

Shintia












Tidak ada komentar: